Marigold Garden Karawang, Destinasi Wisata dengan 13.000 Kincir Angin

KARAWANG – USAHAKARAWANG.SHOP – Di lahan 1 hektar milik Perum Jasa Tirta (PJT), destinasi wisata Marigold Garden di Karawang hadirkan 13.000 kincir angin yang instagramable. Berlokasi di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, salah satu warganya, Heri Dinata membuat sebuah ide gila dengan menghadirkan 13.000 kincir angin di lahan bekas perkebunan sayur.Saat detikjabar berkunjung, tiket masuk ditarif tetap setiap hari sebesar 15 ribu. Setelah itu pengunjung langsung disuguhi objek menarik, salah satunya menawarkan aneka aktivitas anak-anak untuk bermain. Bukan hanya itu, Marigold Garden yang merupakan destinasi wisata buatan ini, akan memanjakan para pecinta swafoto dengan menyediakan berbagai spot instagramable.

Berita Lainnya  Bendung Walahar di Karawang: Keindahan Alam dan Destinasi Wisata yang Menarik

Kang Uyung (32) pengelola Marigold Garden mengatakan ada banyak spot instagramable yang akan memanjakan para pengunjung.

“Ada spot terowong kincir angin, rumah barbie, dermaga, spot ikan terapi, kebun kincir angin, spot kincir raksasa dan taman edukasi untuk bermain,” katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (2/4/2022).

Dikatakannya, destinasi buatan ini sebenarnya sudah dibuat pada September tahun 2020 lalu, namun berkonsep kebun sayur.

“Dulu itu Marigold Garden sebenarnya kebun sayur dibuat oleh pak Heri Dinata untuk edukasi wisata pada September 2020, namun karena pandemi akhirnya kebun sayur tidak bisa bertahan dan kemudian pak Heri muncul ide buat kincir angin ini yang totalnya 13.000,” katanya.

Berita Lainnya  Mie Ayam Bu Erna Terenak di Karawang

Dari ide kincir angin kemudian warga yang penasaran mulai berdatangan untuk menikmati berswafoto di antara ribuan kincir angin.

“Jadi saat diubah menjadi taman kincir angin pengunjung mulai berdatangan dan memang responnya baik,” ujarnya.

Adapun lahannya, Marigold Garden berada di lahan milik PJT dengan luas 1 hektar.

“Kami memang memanfaatkan lahan dari PJT dan sudah mendapatkan izin untuk dikelola sebagai destinasi wisata buatan ini,” terangnya.

Selain itu, Marigold Garden juga mampu menampung dengan kapasitas maksimum 2.000 pengunjung, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi mampu menampung sampai 2.000 orang dan tetap kami terapkan protokol kesehatan karena sudah menjadi kewajiban dari pengelola wisata,” ucapnya.

Berita Lainnya  Taman Hud-Hud, Kolam Renang Dengan Citarasa Resort Di Karawang

Untuk fasilitasnya, Marigold Garden memiliki toilet, mushola, kantin, hamparan rumput sintetis untuk berkumpul.

“Untuk pengunjung ada juga dari luar daerah ada dari Jakarta, Cikarang, dan Bekasi. Untuk weekend setelah pandemi ini bisa sampai 200 hingga 300 pengunjung kalau weekday paling puluhan orang,” ucapnya.

Marigol Garden buka setiap hari, pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Jadwal juga akan tetap sama di bulan Ramadan.

“Di bulan Ramadan pun akan sama buka dan tutupnya,” tandasnya.

(Sumber DetikJabar)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *